CV ATS adalah Curriculum Vitae yang isinya mudah terbaca oleh Applicant Tracking System (ATS). Sistem ini akan memindai dan memproses isi CV secara otomatis berdasarkan informasi yang ada. Itulah sebabnya, penting untuk menggunakan format khusus dalam proses pembuatannya, mulai dari pemilihan font, penggunaan headings, jumlah halaman, dan sebagainya. Agar bisa meningkatkan peluang kamu diterima bekerja, pelajari contohnya di sini yuk.
Format CV ATS Friendly
1. Gunakan Font Standar
Penggunaan font menjadi penentu yang meningkatkan keterbacaan isi CV pada sistem ATS. Beberapa rekomendasi font yang ramah sistem ATS, antara lain Times New Roman, Tahoma, Verdana, Arial, Helvetica, Calibri, Georgia, Cambria, Gill Sans, dan Garamond.
2. Gunakan Headings
Headings atau judul setiap pokok bahasan menjadi highlight yang memberitahu sistem terkait pengalaman, pendidikan, dan keahlian yang dimiliki. Pada headings, pastikan menggunakan kata kunci tertentu dan kata kerja aktif, seperti menggunakan kata “experience” alih-alih menggunakan kalimat “what i have done” untuk merujuk pada pengalaman bekerja. Atau menggunakan kata “skills” untuk menjelaskan keahlian.
3. Hindari Penggunaan Gambar
Pemindaian sistem ATS akan berfokus pada isi dan informasi, bukan pada estetika desain CV. Oleh karena itu, hindari menggunakan terlalu banyak gambar, desain dengan banyak warna, dan sejenisnya. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan keterbacaan dan memperbesar peluang kamu diterima bekerja.
4. Sesuaikan Jumlah Halaman
Jika kamu masih fresh graduate yang minim pengalaman kerja, alangkah baiknya panjang CV maksimal dua halaman saja. Sementara jika memiliki pengalaman bekerja bertahun-tahun dan sedang melamar kerja pada posisi senior level, jumlah halaman boleh lebih dari 2 halaman.
5. Simpan CV dalam Format Doc atau PDF
Format CV yang cocok dan mudah terbaca oleh sistem ATS adalah MS Word dengan ekstensi .doc atau .docx. Namun saat ini sudah cukup banyak ATS yang mampu membaca file berformat PDF.
